Minggu, 30 Juli 2017

Puisi Rakyat 3.10 & 4.10



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (SIKLUS 2 )
                                   
Sekolah                                   :  SMPN  …..
Mata Pelajaran                      :  Bahasa Indoesia
Tema/Subtema                      :  Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasi
                                                   Puisi Rakyat
Kelas/Semester                      :  VII/Dua
Materi Pokok                         :  Teks Puisi Rakyat
Alokasi Waktu                       :  5 Pertemuan (15 JP)

A.      Kompetensi Inti (KI)
  KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
  KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),  santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
  KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi   (IPK)
KI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KD
3. 
3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi  rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.

3.10.1 Menyimpulkan variasi  pola  
            pengembangan isi puisi
            rakyat (pantun, syair, dan
            pantun)

3.10. 2 Menyimpulkan prinsip
            penggunaan kata/ kalimat pada 
            puisi rakyat (pantun, syair, dan 
            gurindam)
3.10.2.1 Kalimat ajakan
3.10.2.2 Kalimat larangan
3.10.2.3 Kalimat seru
3.10.2.4 Kalimat penghubung
3.10.2.5 Kalimat majemuk

4
4.10  Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi  rakyat secara lisan dan tulis  dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa
4.10.1    Menulis puisi rakyat  dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah  puisi rakyat (pantun)


C.    Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
Setelah membaca /mendengarkan contoh pantun, peserta didik dapat
        menyimpulkan variasi  pola  pengembangan isi pantun dengan benar.



Pertemuan II

Setelah membaca /mendengarkan contoh pantun, peserta didik dapat
        menyimpulkan prinsip  penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat   
       (pantun, syair, gurindam) dengan benar:
           1. Kalimat ajakan
           2.Kalimat larangan
           3. Kalimat seru
           4. Kalimat penghubung
           5. Kalimat majemuk
Pertemuan
III
Setelah membaca /mendengarkan contoh pantun, syair, dan gurindam, peserta didik dapat menulis puisi rakyat  dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah  puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) dengan benar.
Pertemuan
IV
Setelah membaca /mendengarkan contoh pantun, peserta didik dapat
        berbalas pantun  dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan
        struktur, dan kaidah  pantun dengan benar

Pertemuan
V
Setelah membaca /mendengarkan contoh pantun, syair, dan gurindam, peserta didik dapat menampilkan musikalisasi puisi rakyat  dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan  struktur, dan kaidah  puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) dengan benar.

D.    Materi Pembelajaran 
Pertemuan I
  1. Teks puisi rakyat
2.      Variasi  pola  pengembangan isi puisi rakyat (pantun, syair, dan pantun)

Pertemuan II
Penggunaan kata/ kalimat pada puisi rakyat (pantun,  syair, gurindam):
           1. Kalimat ajakan
           2.Kalimat larangan
           3. Kalimat seru
           4. Kalimat penghubung
           5. Kalimat majemuk
Pertemuan
III
 Langkah-langkah membuat pantun, syair, dan gurindam
    1. Tentukan ide yang akan disampaikan ( kalau hidup bekerja keras kelak
        hidupnya menjadi sukses).
    2. Menata ide menjadi dua larik ( dengan bunyi akhir yang berbeda).
    3. Memilih kosakata yang diakhir dengan bunyi seperti dua larik.
    4. Membuat larik sampiran dari benda/ kondisi yang tidak berkaitan
        langsung dengan isi.
    5. Menata kembali kalimat/ larik dengan rima dari kosakata yang berima
        sama.
    6. Menata pantun secara logis.
Pertemuan
IV
1.  Teks pantun yang dibuat peserta didik
2.  Berbalas pantun
Pertemuan
V
1.      Teks syair dan gurindam
2.      Musikalisasi syair dan gurindam

E.     Metode/Pendekatan/Model
a.       Metode           : ceramah, diskusi, tanya jawab
b.      Pendekatan    :  Saintifik
c.       Model             :
F.     Media/alat
a.       Teks pantun
b.      Teks syair
c.       Teks gurindam
d.      Pias kata/kalimat
a.       Bahan
5)      Kertas manila
6)      Kertas poxit
7)      Kertas  HVS

b.      Sumber Belajar
a.          Kemdikbud. Bahasa Indonesia …Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud, halaman 163 s.d.  
    189
b.         Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
c.          Permendiknas No. 50  Tahun 2015. “Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan”.



G.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan
ke-
Langkah-Langkah Kegiatan
Alokasi waktu
I
Pendahuluan
a.             Peserta didik diajak untuk berdoa sebelum mengawali pembelajaran.
b.             Peserta didik bertanya jawab tentang teks puisi rakyat dalam kehidupan sehari-hari dipandu oleh pendidik
c.             Peserta didik diajak mensyukuri anugerah Tuhan yang telah memberikan kemampuan berbahasa sebagai sumber berkreatifitas
d.             Peserta didik diajak tanya jawab untuk mengatahui penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya.
e.             Peserta didik dipandu pendidik mengamati  kompetensi yang akan dicapai, yaitu menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat, serta mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi  rakyat
f.               Peserta didik menerima penyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
g.              Peserta didik menerima penyampaikan lingkup penilaian, yaitu pengetahuan dan ketrampilan.


10 menit

Kegiatan Inti
a.        Peserta didik membaca teks pantun, syair, dan gurindam
b.        Peserta didik menanyakan hal-hal yang terkait tentang variasi pola pengembangan puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam.
c.        Peserta didik menggali berbagai informasi tentang variasi pola pengembangan puisi rakyat (pantun, syair, gurindam).
d.       Peserta didik berdiskusi tentang variasi pola pengembangan puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam).
e.        Peserta didik menyimpulkan variasi pola pengembangan puisi rakyat (pantun, syair, gurindam).
100 menit

Penutup
a.    Peserta didik bersama guru menyimpulkan variasi pola pengembangan puisi rakyat.
b.    Peserta didik bersama guru melakukan identifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan pembelajaran pada hari itu.
c.    Peserta didik menerima umpan balik dalam proses pembelajaran mengenai puisi rakyat.
d.   Peserta didik menerima penyampian guru tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.

10 menit
Pertemuan II
Pendahuluan
a.             Peserta didik diajak tanya jawab untuk mengatahui penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya.
b.             Peserta didik dipandu pendidik mengamati  kompetensi yang akan dicapai, yaitu menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat, serta mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi  rakyat
c.             Penyampaian tujuan pembelajaran
d.             Peserta didik menerima penyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
e.              Peserta didik menerima penyampaikan lingkup penilaian, yaitu pengetahuan dan ketrampilan.

10menit

Kegiatan Inti
a.      Peserta didik membaca teks pantun, syair, dan gurindam
b.    Peserta didik menanyakan hal-hal yang terkait tentang struktur dan unsur kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam.
c.      Peserta didik menggali berbagai informasi tentang struktur dan unsur kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, gurindam).
d.     Peserta didik berdiskusi tentang struktur dan unsur kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam).
  Peserta didik menyimpulkan struktur dan unsur kebahasaan puisi
  rakyat (pantun, syair, gurindam).
100 menit


Penutup
a.         Peserta didik bersama guru menyimpulkan  struktur dan unsur kebahasaan puisi rakyat.
b.        Peserta didik bersama guru melakukan identifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan pembelajaran pada hari itu.
c.         Peserta didik menerima umpan balik dalam proses pembelajaran mengenai puisi rakyat.
d.        Peserta didik menerima penyampian guru tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.

10menit
Pertemuan III
Pendahuluan
a.             Peserta didik diajak tanya jawab untuk mengatahui penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya.
b.             Peserta didik dipandu guru mengamati  kompetensi yang akan dicapai, yaitu langkah-langkah membuat puisi rakyat.
c.             Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
d.             Peserta didik menerima penyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
e.             Peserta didik menerima penyampaikan lingkup penilaian, pengetahuan dan ketrampilan

10menit


Kegiatan Inti

a.      Peserta didik membaca teks pantun, syair, dan gurindam
b.    Peserta didik menanyakan hal-hal yang terkait tentang langkah-langkah membuat puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam).
c.      Peserta didik menggali berbagai informasi tentang langkah-langkah membuat  puisi rakyat (pantun, syair, gurindam).
d.     Peserta didik berdiskusi tentang langkah-langkah membuat puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam). Pecayaca diri
e.      Peserta didik membuat puisi  rakyat (pantun, syair, gurindam) sesuai langkah-langkah pembuatannya. Tanggung jawab
100 menit


Penutup
a.       Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan langkah-langkah membuat puisi rakyat.
b.      Peserta didik menerima umpan balik dalam proses pembelajaran membuat puisi rakyat.
c.         Peserta didik menerima penyampian guru tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.

10menit
Pertemuan
IV
Pendahuluan
a.             Peserta didik diajak tanya jawab untuk mengatahui penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya.
b.             Peserta didik dipandu guru mengamati  kompetensi yang akan dicapai, yaitu berbalas pantun  dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan  struktur, dan kaidah  pantun dengan benar
c.             Pendidik menyampaikan tujuan pelajaran
d.              Peserta didik menerima penyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
e.             Peserta didik menerima penyampaikan lingkup penilaian, pengetahuan dan ketrampilan.

10 menit

Kegiatan Inti

a.      Peserta didik mendengarkan/melihat video berbalas pantun
b.    Peserta didik menanyakan hal-hal yang terkait tentang berbalas pantun.
c.      Peserta didik menggali berbagai informasi tentang berbalas pantun
d.     Peserta didik berdiskusi tentang berbalas pantun.
e.       Peserta didik mempraktikkan/mendemontrasikan cara berbalas pantun.
100 menit

Penutup
a.       Peserta didik bersama guru menyimpulkan  cara berbalas pantun.
b.      Peserta didik menerima umpan balik dalam proses pembelajaran mengenai berbalas pantun.
c.         Peserta didik menerima penyampian guru tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.

10 menit
Pertemuan
V
Pendahuluan
a.             Peserta didik diajak tanya jawab untuk mengatahui penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya.
b.             Peserta didik dipandu guru mengamati  kompetensi yang akan dicapai, yaitu musikalisasi puisi rakyat.
c.             Pendidik menyampaikan tujuan pelajaran
d.             Peserta didik menerima penyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
e.             Peserta didik menerima penyampaikan lingkup penilaian, pengetahuan dan ketrampilan

10 menit

Kegiatan Inti
a.      Peserta didik melihat/mendengarkan musikalisasi puisi
b.    Peserta didik menanyakan hal-hal yang terkait tentang musikalisai syair dan gurindam.(literasi)
c.      Peserta didik menggali berbagai informasi tentang musikalisai syair dan gurindam. (literasi )
d.      Peserta didik berdiskusi tentang musikaliasi syair  dan gurindam. (kerja sama-karakter)
e.       Peserta didik menampilkan musikalisasi syair dan gurindam.(percaya diri-karakter)

100 menit

Penutup
a.       Peserta didik bersama guru menyimpulkan  pembelajaran musikalisasi syair dan gurindam.
b.      Peserta didik menerima umpan balik dalam proses pembelajaran mengenai musikalisasi syair dan gurindam.
c.         Peserta didik menerima penyampian guru tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.

10 menit

H.    Penilaian
1.      Teknik Penilaian
a.       Penilaian sikap sikap sosial dilakukan dengan teknik observasi/ jurnal.
b.      Penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tulis.
c.       Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik kinerja.

2.      Instrumen Penilaian
Pertemun Pertama
a.      Instrumen jurnal
                                                                   
                          Jurnal Perkembangan Sikap Sosial
Nama Sekolah      : SMPN 1 Pasrujambe
Kelas/Semester     : VII/Satu
Tahun pelajaran    : 2015/2016
‘No
Waktu
Nama
Siswa
Catatan Perilaku
Butir Sikap
1




2




4





b.Instrumen Uraian
Bacalah pantun, syair, dan gurindam berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal yang mengikutinya!
    Pantun 1
   Air surut memungut bayam,
   Sayur diisi ke dalam kantung;
  Jangan diikuti tabiat ayam,
  Bertelur sebiji riuh sekampung.
                                                                       Pantun 2
                                                                      Baik bergalas baik tidak,
                                                                      Buli-buli bertali benang;
                                                                       Baik berbalas baik tidak,
                                                                      Asal budi sama dikenang.
  
Pantun 3
   Ikan nila dimakan berang-berang,
   Katak hijau melompat ke kiri;
   Jika berada di rantau orang,
   Baik-baik membawa diri.
                                                                              Pantun 4
                                                                             Akar keladi melilit selasih,
                                                                             Selasih tumbuh di hujung taman;
                                                                            kalungan budi junjungan kasih,
                                                                            Mesra kenangan sepanjang zaman.

   Pantun 5
   Pergi melaut membawa jala,
  Jala ditebar sambil mengingat;
  Meski hidup banyak kendala,
  Haruslah kita slalu semangat.
                                                                                   Pantun 6
                                                                                   Enak rasanya bubur yang hangat,
                                                                                  Enak dimakan bersama kerupuk;
                                                                                  Hidup memang harus semangat,
                                                                                  Janganlah mudah kita terpuruk.
   Pantun 7
   Kota Sampit di Kalimantan,
   Kota Makasar di Sulawesi;
   Teruslah berusaha jadi teladan,
   Raihlah cita raih prestasi.
                                                                                 Pantun 8
                                                                                Penghasil batik di Yogyakarta,
                                                                                Kalaulah Brebes penghasil beras;
                                                                                Berusaha terus mengajar cita,
                                                                               Sambil berdoa dan kerja keras.
                       
                        Gurindam
                       Jika hendak mengenal orang mulia,
                       lihatlah kepada kelakuan dia.
                      Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
                      bertanya dan belajar tiadalah jemu.
                      Jika hendak mengenal orang yang berakal,
                      di dalam dunia mengambil bekal

                                                Apabila dengki sudah bertanah,
                                               datanglah darinya beberapa anak panah.
                                                Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
                                               di situlah banyak orang yang tergelincir.
                                               Pekerjaan marah jangan dibela
                                               nanti hilang akal di kepala.
                                                      Syair perahu
                                                       Karya: Hamzah Fansuri

                                                      Inilah gerangan suatu madah
                                                      Mengarangkan syair terlalu indah
                                                      Membetuli jalan tempat berpindah
                                                      Di sanalah iktikat diperbetuli sudah
                                                      Wahai muda kenali dirimu
                                                       Ialah perahu tamsil hidupmu
                                                      Tiadalah berapa lama hidupmu
                                                      Ke akhirat jua kekal hidupmu
                                                      Hai muda arif budiman
                                                      Hasilkan kemudi dengan pedoman
                                                      Alat perahumu jua kerjakan
                                                      Itulah jalan membetuli insan
                                                      Perteguh jua alat perahumu
                                                      Hasilkan bekal air dan kayu
                                                      Dayung pengayuh taruh di situ
                                                      Supaya laju perahumu itu
                                                      Sudahlah hasil kayu dan ayar
                                                      Angkatlah pula sauh dan layar
                                                      Pada beras bekal jantanlah taksir
                                                      Niscaya sempurna jalan yang kabir
         

Instrumen Penilaian :
Pertemuan ke-1
1.      Tentukan variasi pola pengembangan pantun, syair, dan gurindam di atas!
Pertemuan ke-2
2.      Tentukan unsur kebahasan yang terdapat dalam pantun, syair, dan gurindam di atas!
Pertemuan ke-3
3.      Buatlah  sebait pantun, syair, dan gurindam dengan memperhatikan strruktur dan unsur kebahasaannya!
Pertemuan ke-4
4.      Bacalah pantun yang sudah kalian buat dengan cara berbalas pantun dengan kelompok lain!
Pertemuaan ke-5
5.      Tampilkan musikalisasi syair dan gurindam yang telah kalian buat!









Pedoman Penilaian
Kisi-Kisi Penilaian Tes Uraian

Nama Sekolah                  :      SMPN LPMP
                            Kelas/Semester                :     VII/II
                            Tahun pelajaran               :     2016/2017
                            Mata Pelajaran                              :   Bahasa Indonesia


No.
Kompetensi Dasar
Materi
Indikator Soal
Teknik
Penilaian
1.
















2.
3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi  rakyat (pantun, syair, gurindam, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.









4.10 Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi  rakyat secara lisan dan tulis  dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa


Struktur dan unsur kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam)













1.  langkah-langkah pembuatan pantun, syair, dan gurindam
2. Pantun, syair, dan gurindam yang dbuat oleh peserta didik
1.  Disajikan sebuah pantun, syair, dan gurindam,peserta didik dapat menentukan variasi pola pengembangannya dengan tepat!
2. Disajikan sebuah pantun, syair, dan gurindam,peserta didik dapat menentukan struktur dan unsur kebahasaannya dengan tepat!

 1. Disajikan langkah-langkah membuat pantun, syair, dan gurindam, peserta didik dapat membuat pantun, syair, dan gurindam sesuai langkah-langkah tersebut.
2. Disajikan contoh berbalas pantun, peserta didik dapat berbalas pantun dengan baik.
3. Disajikan contoh musikalisai puisi, peserta didik dapat menampilkan musikalisasi syair dan gurindam.

tes uraian







Uraian








Kinerja








Kinerja




Kinerja

Rubrik Penskoran kinerja
No.
Aspek yang Dinilai
4
3

2

1
1



Tema berkaitan dengan hal-hal yang positif
Tema sesuai dengan yang ditentukan
 Isi sampiran pantun tidak mencontoh yang pernah ada
Pola pengembangan larik tidak mencontoh yang ada
   
   
   




2
 Bagian sampiran pantun
• Rima silang pada larik 1 dan 2
• Isi kalimat dalam sampiran logis
• Struktur kalimat sesuai dengan kaidah
• Tidak berkaitan langsung dengan isi pantun
 
    

   

   




3
Bagian isi pantun
• Rima silang pada larik 3 dan 4
• Isi kalimat logis
• Struktur kalimat sesuai dengan kaidah
• Tidak berkaitan langsung dengan isi sampiran

  







Skor maksimum





      Penskoran
      4= jika terdapat semua unsur
      3= jika terdapat 3 unsur
      2= jika terdapat 2 unsur
      1= jika terdapat 1 unsur
                                                     Skor akhir = Skor yang diperoleh     x 100
                                                                                         Dibagi Skor Maksimal







Mengetahui                                                      
 Kepala SMPN LPMP                                                 Guru Mapel Bahasa Indonesia



                                           
       NIP.                                                                                         NIP.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar