RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(SIKLUS 2 )
Sekolah
: SMPN …..
Mata
Pelajaran : Bahasa Indoesia
Tema/Subtema : Mewarisi Nilai
Luhur dan Mengkreasi
Puisi Rakyat
Kelas/Semester : VII/Dua
Materi
Pokok :
Teks
Puisi Rakyat
Alokasi Waktu : 5
Pertemuan (15 JP)
A.
Kompetensi
Inti (KI)
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya.
KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
KI
|
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR PENCAPAIAN KD
|
3.
|
3.10 Menelaah struktur dan
kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi
rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.
|
3.10.1 Menyimpulkan variasi pola
pengembangan
isi puisi
rakyat
(pantun,
syair, dan
pantun)
3.10. 2 Menyimpulkan prinsip
penggunaan
kata/ kalimat pada
puisi
rakyat (pantun,
syair, dan
gurindam)
3.10.2.1 Kalimat ajakan
3.10.2.2 Kalimat larangan
3.10.2.3 Kalimat seru
3.10.2.4 Kalimat penghubung
3.10.2.5 Kalimat majemuk
|
4
|
4.10 Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan
dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa
|
4.10.1
Menulis puisi rakyat dengan memperhatikan pilihan kata,
kelengkapan struktur, dan kaidah puisi
rakyat (pantun)
|
C.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan
I
|
Setelah membaca /mendengarkan contoh pantun, peserta
didik dapat
menyimpulkan
variasi pola pengembangan isi pantun dengan
benar.
|
Pertemuan
II
|
Setelah membaca /mendengarkan contoh pantun, peserta
didik dapat
menyimpulkan
prinsip penggunaan
kata/ kalimat pada puisi rakyat
(pantun,
syair, gurindam) dengan benar:
1.
Kalimat ajakan
2.Kalimat larangan
3.
Kalimat seru
4.
Kalimat penghubung
5.
Kalimat majemuk
|
Pertemuan
III
|
Setelah membaca /mendengarkan contoh pantun, syair,
dan gurindam, peserta didik dapat menulis puisi rakyat dengan
memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam) dengan
benar.
|
Pertemuan
IV
|
Setelah membaca /mendengarkan contoh pantun, peserta
didik dapat
berbalas pantun dengan
memperhatikan pilihan kata, kelengkapan
struktur, dan kaidah pantun dengan benar
|
Pertemuan
V
|
Setelah membaca /mendengarkan contoh pantun, syair,
dan gurindam, peserta didik dapat menampilkan musikalisasi
puisi rakyat dengan memperhatikan
pilihan kata, kelengkapan struktur,
dan kaidah puisi rakyat (pantun, syair,
dan gurindam) dengan benar.
|
D.
Materi Pembelajaran
Pertemuan
I
|
2. Variasi pola pengembangan isi
puisi rakyat (pantun,
syair, dan pantun)
|
Pertemuan
II
|
Penggunaan kata/ kalimat pada
puisi rakyat (pantun, syair, gurindam):
1.
Kalimat ajakan
2.Kalimat larangan
3.
Kalimat seru
4.
Kalimat penghubung
5.
Kalimat majemuk
|
Pertemuan
III
|
Langkah-langkah membuat pantun, syair, dan
gurindam
1. Tentukan ide yang akan disampaikan ( kalau hidup bekerja keras
kelak
hidupnya menjadi sukses).
2. Menata ide menjadi dua larik ( dengan bunyi akhir yang berbeda).
3. Memilih kosakata yang diakhir dengan bunyi seperti dua larik.
4. Membuat larik sampiran dari benda/ kondisi yang tidak berkaitan
langsung dengan isi.
5. Menata kembali kalimat/ larik dengan rima dari kosakata yang berima
sama.
6. Menata pantun secara logis.
|
Pertemuan
IV
|
1. Teks pantun yang dibuat peserta didik
2. Berbalas pantun
|
Pertemuan
V
|
1. Teks syair dan gurindam
2. Musikalisasi syair dan gurindam
|
E.
Metode/Pendekatan/Model
a. Metode
: ceramah, diskusi, tanya jawab
b. Pendekatan
: Saintifik
c. Model
:
F.
Media/alat
a. Teks pantun
b. Teks syair
c. Teks gurindam
d. Pias kata/kalimat
a. Bahan
5)
Kertas manila
6)
Kertas poxit
7)
Kertas HVS
b. Sumber Belajar
a. Kemdikbud. …Bahasa Indonesia …Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud,
halaman 163
s.d.
189
b. Alwi,
Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
c. Permendiknas No. 50 Tahun 2015. “Pedoman Umum Ejaan yang
Disempurnakan”.
G.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
ke-
|
Langkah-Langkah
Kegiatan
|
Alokasi
waktu
|
I
|
Pendahuluan
a.
Peserta
didik diajak untuk berdoa sebelum mengawali pembelajaran.
b.
Peserta didik bertanya jawab tentang teks puisi rakyat dalam
kehidupan sehari-hari dipandu oleh pendidik
c.
Peserta didik
diajak mensyukuri anugerah Tuhan yang
telah memberikan kemampuan berbahasa sebagai sumber berkreatifitas
d.
Peserta didik
diajak tanya jawab untuk mengatahui penguasaan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya.
e.
Peserta didik dipandu pendidik mengamati
kompetensi yang akan dicapai, yaitu menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat, serta
mengungkapkan gagasan, perasaan,
pesan dalam bentuk puisi rakyat
f.
Peserta didik
menerima penyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan
g.
Peserta didik
menerima penyampaikan lingkup penilaian, yaitu pengetahuan dan ketrampilan.
|
10
menit
|
|
Kegiatan Inti
a.
Peserta didik membaca
teks pantun, syair, dan gurindam
b.
Peserta didik menanyakan
hal-hal yang terkait
tentang variasi pola pengembangan puisi rakyat (pantun,
syair, dan gurindam.
c.
Peserta didik menggali
berbagai informasi
tentang variasi pola pengembangan puisi rakyat (pantun, syair, gurindam).
d.
Peserta didik berdiskusi
tentang variasi pola pengembangan puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam).
e.
Peserta didik menyimpulkan
variasi pola pengembangan puisi rakyat (pantun,
syair, gurindam).
|
100 menit
|
|
Penutup
a.
Peserta didik bersama guru menyimpulkan variasi pola
pengembangan puisi rakyat.
b.
Peserta didik bersama guru melakukan identifikasi keunggulan dan
kelemahan kegiatan pembelajaran pada hari itu.
c.
Peserta didik menerima umpan balik dalam proses pembelajaran mengenai
puisi rakyat.
d.
Peserta didik menerima penyampian guru tentang kegiatan pembelajaran
pertemuan berikutnya.
|
10 menit
|
Pertemuan
II
|
Pendahuluan
a.
Peserta didik diajak tanya jawab untuk mengatahui penguasaan
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya.
b.
Peserta didik dipandu pendidik mengamati
kompetensi yang akan dicapai, yaitu menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat, serta
mengungkapkan gagasan, perasaan,
pesan dalam bentuk puisi rakyat
c.
Penyampaian
tujuan pembelajaran
d.
Peserta didik
menerima penyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan
e.
Peserta didik
menerima penyampaikan lingkup penilaian, yaitu pengetahuan dan ketrampilan.
|
10menit
|
|
Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca teks pantun, syair, dan gurindam
b. Peserta didik menanyakan hal-hal yang terkait tentang struktur dan unsur kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan
gurindam.
c. Peserta
didik menggali berbagai informasi tentang struktur dan unsur kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, gurindam).
d. Peserta
didik berdiskusi tentang struktur dan unsur kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan
gurindam).
Peserta didik menyimpulkan struktur dan unsur kebahasaan puisi
rakyat (pantun, syair, gurindam).
|
100 menit
|
|
Penutup
a.
Peserta didik bersama guru menyimpulkan struktur dan unsur kebahasaan
puisi rakyat.
b.
Peserta didik bersama guru melakukan identifikasi keunggulan dan
kelemahan kegiatan pembelajaran pada hari itu.
c.
Peserta didik menerima umpan balik dalam proses pembelajaran mengenai
puisi rakyat.
d.
Peserta didik menerima penyampian guru tentang kegiatan pembelajaran
pertemuan berikutnya.
|
10menit
|
Pertemuan
III
|
Pendahuluan
a.
Peserta didik diajak tanya jawab untuk mengatahui penguasaan
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya.
b.
Peserta didik dipandu guru mengamati
kompetensi yang akan dicapai, yaitu langkah-langkah membuat puisi rakyat.
c.
Pendidik
menyampaikan tujuan pembelajaran
d.
Peserta didik
menerima penyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan
e.
Peserta didik menerima penyampaikan lingkup penilaian, pengetahuan dan
ketrampilan
|
10menit
|
|
Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca teks pantun, syair, dan gurindam
b. Peserta didik menanyakan hal-hal yang terkait
tentang langkah-langkah membuat puisi rakyat (pantun, syair,
dan gurindam).
c. Peserta
didik menggali berbagai informasi
tentang langkah-langkah membuat puisi rakyat (pantun, syair, gurindam).
d. Peserta
didik berdiskusi tentang langkah-langkah membuat puisi rakyat (pantun, syair, dan gurindam). Pecayaca diri
e. Peserta
didik membuat
puisi rakyat
(pantun, syair, gurindam) sesuai langkah-langkah pembuatannya. Tanggung jawab
|
100 menit
|
|
Penutup
a. Peserta didik bersama
pendidik menyimpulkan langkah-langkah membuat puisi
rakyat.
b. Peserta didik menerima umpan
balik dalam proses pembelajaran membuat puisi rakyat.
c.
Peserta didik menerima penyampian guru tentang kegiatan pembelajaran
pertemuan berikutnya.
|
10menit
|
Pertemuan
IV
|
Pendahuluan
a.
Peserta didik diajak tanya
jawab untuk mengatahui penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya.
b.
Peserta didik dipandu guru
mengamati kompetensi yang akan
dicapai, yaitu berbalas pantun dengan memperhatikan pilihan kata,
kelengkapan struktur, dan kaidah pantun dengan benar
c.
Pendidik menyampaikan tujuan pelajaran
d.
Peserta didik menerima penyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
e.
Peserta didik menerima
penyampaikan lingkup penilaian, pengetahuan dan ketrampilan.
|
10 menit
|
|
Kegiatan Inti
a. Peserta didik mendengarkan/melihat video berbalas pantun
b. Peserta didik menanyakan hal-hal yang terkait
tentang berbalas pantun.
c. Peserta
didik menggali berbagai informasi tentang berbalas pantun
d. Peserta
didik berdiskusi tentang berbalas pantun.
e.
Peserta didik mempraktikkan/mendemontrasikan cara berbalas pantun.
|
100 menit
|
|
Penutup
a. Peserta didik bersama
guru menyimpulkan cara berbalas pantun.
b. Peserta didik menerima umpan
balik dalam proses pembelajaran mengenai berbalas pantun.
c.
Peserta didik menerima penyampian guru tentang kegiatan pembelajaran
pertemuan berikutnya.
|
10 menit
|
Pertemuan
V
|
Pendahuluan
a.
Peserta didik diajak tanya jawab untuk mengatahui penguasaan
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya.
b.
Peserta didik dipandu guru mengamati
kompetensi yang akan dicapai, yaitu musikalisasi puisi rakyat.
c.
Pendidik menyampaikan tujuan pelajaran
d.
Peserta didik
menerima penyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan
e.
Peserta didik menerima penyampaikan lingkup penilaian, pengetahuan dan
ketrampilan
|
10 menit
|
|
Kegiatan Inti
a.
Peserta didik melihat/mendengarkan musikalisasi puisi
b.
Peserta didik menanyakan hal-hal
yang terkait
tentang musikalisai syair dan gurindam.(literasi)
c. Peserta didik menggali berbagai informasi tentang musikalisai syair dan
gurindam.
(literasi )
d.
Peserta
didik berdiskusi tentang musikaliasi
syair dan gurindam. (kerja sama-karakter)
e. Peserta didik menampilkan musikalisasi syair dan
gurindam.(percaya diri-karakter)
|
100 menit
|
|
Penutup
a. Peserta didik bersama
guru menyimpulkan pembelajaran musikalisasi syair dan
gurindam.
b. Peserta didik menerima umpan
balik dalam proses pembelajaran mengenai musikalisasi syair dan gurindam.
c.
Peserta didik menerima penyampian guru tentang kegiatan pembelajaran
pertemuan berikutnya.
|
10 menit
|
H. Penilaian
1.
Teknik
Penilaian
a. Penilaian
sikap sikap sosial dilakukan dengan teknik observasi/ jurnal.
b. Penilaian
pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tulis.
c. Penilaian
keterampilan dilakukan dengan teknik kinerja.
2.
Instrumen
Penilaian
Pertemun
Pertama
a. Instrumen
jurnal
Jurnal Perkembangan
Sikap Sosial
Nama Sekolah : SMPN 1 Pasrujambe
Kelas/Semester :
VII/Satu
Tahun pelajaran :
2015/2016
‘No
|
Waktu
|
Nama
Siswa
|
Catatan
Perilaku
|
Butir
Sikap
|
1
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
b.Instrumen
Uraian
Bacalah
pantun, syair, dan gurindam berikut
dengan saksama kemudian kerjakan soal yang mengikutinya!
Pantun 1
Air surut memungut bayam,
Sayur diisi ke dalam kantung;
Jangan diikuti tabiat ayam,
Bertelur sebiji riuh sekampung.
Pantun 2
Baik bergalas baik tidak,
Buli-buli bertali benang;
Baik berbalas baik tidak,
Asal budi sama dikenang.
Pantun 3
Ikan nila dimakan
berang-berang,
Katak hijau melompat ke kiri;
Jika berada di rantau orang,
Baik-baik membawa diri.
Pantun 4
Akar keladi melilit selasih,
Selasih tumbuh di hujung taman;
kalungan
budi junjungan kasih,
Mesra kenangan sepanjang zaman.
Pantun 5
Pergi melaut membawa jala,
Jala ditebar sambil mengingat;
Meski hidup banyak kendala,
Haruslah kita slalu semangat.
Pantun 6
Enak rasanya bubur yang hangat,
Enak dimakan bersama kerupuk;
Hidup memang harus semangat,
Janganlah
mudah kita terpuruk.
Pantun 7
Kota Sampit di Kalimantan,
Kota Makasar di Sulawesi;
Teruslah berusaha jadi teladan,
Raihlah cita raih prestasi.
Pantun 8
Penghasil batik di Yogyakarta,
Kalaulah
Brebes penghasil beras;
Berusaha terus mengajar cita,
Sambil berdoa dan kerja keras.
Gurindam
Jika hendak
mengenal orang mulia,
lihatlah
kepada kelakuan dia.
Jika hendak
mengenal orang yang berilmu,
bertanya dan belajar
tiadalah jemu.
Jika hendak
mengenal orang yang berakal,
di dalam
dunia mengambil bekal
Apabila dengki sudah bertanah,
datanglah darinya beberapa anak panah.
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
di situlah banyak orang yang tergelincir.
Pekerjaan marah jangan dibela
nanti hilang akal di kepala.
Syair perahu
Karya: Hamzah Fansuri
Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah
Wahai muda kenali dirimu
Ialah perahu tamsil hidupmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu
Hai
muda arif budiman
Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan
membetuli insan
Perteguh jua alat perahumu
Hasilkan bekal air dan kayu
Dayung pengayuh taruh
di situ
Supaya laju perahumu itu
Sudahlah hasil kayu dan ayar
Angkatlah pula sauh dan layar
Pada beras bekal jantanlah taksir
Niscaya sempurna jalan yang kabir
Instrumen Penilaian :
Pertemuan ke-1
1. Tentukan variasi pola pengembangan pantun, syair, dan
gurindam di atas!
Pertemuan ke-2
2. Tentukan unsur kebahasan yang terdapat dalam pantun,
syair, dan gurindam di atas!
Pertemuan ke-3
3. Buatlah sebait
pantun, syair, dan gurindam dengan memperhatikan strruktur dan unsur
kebahasaannya!
Pertemuan ke-4
4. Bacalah pantun yang sudah kalian buat dengan cara
berbalas pantun dengan kelompok lain!
Pertemuaan ke-5
5. Tampilkan musikalisasi syair dan gurindam yang telah
kalian buat!
Pedoman Penilaian
Kisi-Kisi Penilaian Tes
Uraian
Nama
Sekolah : SMPN LPMP
Kelas/Semester : VII/II
Tahun
pelajaran : 2016/2017
Mata
Pelajaran : Bahasa
Indonesia
No.
|
Kompetensi Dasar
|
Materi
|
Indikator Soal
|
Teknik
Penilaian
|
1.
2.
|
3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun,
syair, gurindam, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.
4.10
Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan
dan tulis dengan
memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa
|
Struktur
dan unsur kebahasaan puisi rakyat
(pantun, syair, dan gurindam)
1.
langkah-langkah pembuatan pantun, syair, dan gurindam
2. Pantun, syair, dan gurindam yang
dbuat oleh peserta didik
|
1. Disajikan
sebuah pantun, syair, dan
gurindam,peserta didik dapat menentukan variasi pola pengembangannya dengan
tepat!
2. Disajikan
sebuah pantun, syair, dan
gurindam,peserta didik dapat menentukan struktur dan unsur kebahasaannya dengan
tepat!
1. Disajikan langkah-langkah membuat pantun, syair, dan gurindam,
peserta didik dapat membuat pantun, syair, dan gurindam sesuai langkah-langkah
tersebut.
2. Disajikan
contoh berbalas pantun, peserta didik dapat berbalas pantun dengan baik.
3. Disajikan
contoh musikalisai puisi, peserta didik dapat menampilkan musikalisasi syair
dan gurindam.
|
tes uraian
Uraian
Kinerja
Kinerja
Kinerja
|
Rubrik Penskoran kinerja
No.
|
Aspek
yang Dinilai
|
4
|
3
|
2
|
1
|
1
|
Tema berkaitan dengan hal-hal yang
positif
Tema sesuai dengan yang ditentukan
Isi sampiran pantun tidak mencontoh yang
pernah ada
Pola pengembangan larik tidak mencontoh yang ada
|
|
|
|
|
2
|
Bagian sampiran pantun
• Rima silang pada larik 1 dan 2
• Isi kalimat dalam sampiran logis
• Struktur kalimat sesuai dengan
kaidah
• Tidak
berkaitan langsung dengan isi pantun
|
|
|
|
|
3
|
Bagian isi pantun
• Rima silang pada larik 3 dan 4
• Isi kalimat logis
• Struktur kalimat sesuai dengan
kaidah
• Tidak berkaitan langsung dengan
isi sampiran
|
|
|
|
|
Skor maksimum
|
|
|
|
|
Penskoran
4= jika
terdapat semua unsur
3= jika
terdapat 3 unsur
2= jika
terdapat 2 unsur
1= jika
terdapat 1 unsur
Skor akhir = Skor
yang diperoleh x 100
Dibagi Skor Maksimal
Mengetahui
Kepala SMPN LPMP Guru Mapel
Bahasa Indonesia
NIP. NIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar